Thursday, September 8, 2011

Semprot Parfum di Dada Bikin Kanker Payudara??



Apa benar semprot-semprot parfum di dada bikin kanker payudara? Ini jawabannya…

Saya berharap dengan informasi ini kita semua semakin memiliki wawasan yang cukup bening tentang kaitan paraben yang terkandung dalam antiperspirant dan deodorant (juga produk kosmetika lainnya) dengan faktor risiko kanker payudara.

Paraben dalam produk kosmetika dapat berwujud sebagai wewangian. Pewangi ini mengandung lebih dari 2.000 zat kimia , termasuk yang bersifat karsinogen (pemicu kanker) dan racun lainnya, demikian menurut sebuah lembaga riset kesehatan kosmetika di Amerika.


Dalam produk kosmetika lainnya, paraben banyak ditemukan dalam produk wanita (untuk gadis dan wanita dewasa) seperti foaming cleanser, body mist, body lotion, lipstick, body cream, facial cream, body and shower gel, skin cream, hand lotion, moisturizers, dan lip gloss (waduh, saya juga banyak pakai :( )

Khususnya terkait dengan parfum. Secara medis telah dipastikan bahwa terdapat korelasi langsung antara jumlah dan tingkat keseringan konsumsi alkhohol dengan kanker payudara. Sebagian besar parfum mengandung 80 persen alkhohol.

Lembaga kanker payudara Breast Cancer Options telah melakukan riset yang menunjukkan bahwa banyak wanita menyemprotkan parfum secara langsung ke payudara di wilayah atas puting, di daerah dimana banyak ditemukan kanker payudara. Zat karsinogen yang bersirnergi dengan alkhohol akan meningkatkan faktor risiko kanker payudara, jelas pakar di lembaga nirlaba tersebut.

Ketika parfum disemprotkan langsung ke payudara, sebagian sel akan menerima dan harus mencerna alkhohol yang dosisnya setara dengan lebih 30 gelas anggur perhari!! (Haaa…banyak amat!! :( ) Sel di dalam payudara kemudian akan mengalami perubahan sifat alami khususnya terhadap hormon estrogen dan memicu tumbuhnya sel abnormal yang kemudian berkembang menjadi sel kanker.

Menurut pengamatan beberapa peneliti, beberapa wewangian merupakan turunan destilasi dari wiski (minuman whiskey). Harum dari ekstrak wiski biasanya digunakan dalam manufaktur kosmetika sebagai wewangian berkarakter aroma bunga-bungaan (floral). Dalam wewangian jenis ini terdapat konsentrasi wiski ribuan kali dari wiski aslinya. (weleh-weleehh…lha kok mengerikan begitu ya…???).

Nah, semoga tulisan kecil kali ini dapat menjawab pertanyaan rekan-rekan sekaligus menambah wawasan kita bersama ya…Memang tidak ada yang lebih baik selain kita berhati-hati. Semoga kita diberi kesehatan dan kebijaksanaan dalam menjaga tubuh titipan Tuhan ini. Amiin :)

sumber

0 comments:

Post a Comment